This time we want to share our activities to introduce the environment since kindergarten. Playing while learning to introduce nature to children is a challenge and fun. Let’s see the excitement of the Little Fireface Project activities with children in the Education4Conservation activity in Pangauban Village, West Java.
The Education4Conservation activity was conducted at PGRI Pangauban Kindergarten, assisted by Mrs. Yati (Principal) and Mrs. Tiwi (Teacher). The activities introduce natural objects that they can easily find around their homes to those that are the most difficult to find. Because TK PGRI Pangauban is located in the highlands and close to agricultural land. Natural objects that are easy to find are agricultural crops such as rice, tomatoes, oranges, coffee, etc. So we try to bring rarely or cannot be found around the village, like natural objects around the beach such as Ketapang fruit, clamshells, bleached coral that can be found on the beach.
What do we do with these things?
We provide opportunities for children to express their opinions about the shapes and colors of these natural objects. After that, the children also touched every natural object and felt it rough, soft, jagged, and so on. Introducing these natural objects by training the children’s senses is done.
Become a scientist by doing experiments.
Children will observe phenomena that occur to natural objects when put into water. One by one, natural objects will be put into the water, and the children will observe and comment on what happens to these objects.
ABRAKADABRA!!!
Check out what we found:
Natural objects float and do not get wet even when exposed to water, such as rice and chicken feathers.
- Natural objects such as shells, tomatoes, oranges, and coral reefs sink but dry even though they have been put in the water
- There is also something like a sponge (absorbs water) such as moss
- It seems to spread out and disappear when we put the soil into the water.
Interesting, isn’t it the activities that little scientists do? 😊
Let’s try this activity with your children, siblings, or students.
Kali ini kami ingin berbagi tentang kegiatan kami untuk memperkenalkan lingkungan sejak di bangku taman Kanak-kanak (TK). Bermain sambil belajar untuk memperkenalkan alam kepada anak-anak adalah sebuah tantangan sekaligus hal yang menyenangkan. Yuk lihat keseruan kegiatan Little Fireface Project bersama anak-anak dalam kegiatan Education4Conservation di Desa Pangauban, Jawa Barat.
Kegiatan Education4Conservation dilaksanakan di TK PGRI Pangauban yang dibantu oleh Ibu Yati (Kepala Sekolah) dan Ibu Tiwi (Guru). Aktivitas yang dilakukan adalah memperkenalkan benda-benda alam yang dengan mudah mereka temukan disekitar tempat tinggal mereka hingga yang paling sulit ditemukan. Karena TK PGRI Pangauban berada di dataran tinggi dan dekat dengan lahan pertanian sehingga benda-benda alam yang mudah ditemukan adalah tanaman pertanian seperti padi, tomat, jeruk, kopi, dll. Sehingga kami mencoba membawa benda-benda yang jarang atau tidak dapat ditemukan di sekitar desa yaitu benda-benda alam yang berada disekitar pantai seperti buah Ketapang, cangkang kerang, karang yang telah memutih yang dapat ditemukan dipinggir pantai.
Apa yang kami lakukan dengan benda-benda tersebut?
Kami memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk mengutarakan pendapat mereka mengenai bentuk dan warna dari benda-benda alam tersebut. Setelah itu anak-anak juga menyentuh setiap benda-benda alam dan merasakannya apakah benda tersebut kasar, lembut, bergerigi, dan sebagainya. Hal dilakukan untuk memperkenalkan benda-benda alam tersebut dengan melatih indera anak-anak tersebut.
Menjadi seorang ilmuwan dengan melakukan percobaan.
Anak-anak akan mengamati fenomena yang terjadi terhadap benda-benda alam ketika dimasukkan kedalam air. Satu persatu benda-benda alam akan dimasukkan ke dalam air dan anak-anak akan mengamati dan memberikan komentar mengenai apa yang terjadi terhadap benda-benda tersebut.
ABRAKADABRA!!!
Lihat yang kami temukan:
- Terdapat benda-benda alam yang mengapung dan tidak basah walau terkena air seperti padi, dan bulu ayam.
- Benda alam seperti cangkang kerang, tomat, jeruk dan terumbu karang tenggelam tetapi kering walau sudah dimasukkan kedalam air
- Ada juga yang bersifat seperti spons (menyerap air) misalnya lumut
- Terlihat menyebar dan menghilang ketika kami memasukkan tanah ke dalam air.
Menarik bukan kegiatan yang dilakukan para ilmuan cilik?😊
Yuk coba kegiatan ini dengan anak-anak, adik-adik, ataupun murid-murid kalian.
