On the news page Good News From Indonesia (2018), it is stated that forests in Indonesia are currently the third-largest in the world with the number of tropical forests and rainforests of Kalimantan and Papua. According to data collected by FWI (Forest Watch Indonesia), as much as 82 hectares of land area in Indonesia is still covered with forest. This is quite a relief and pride considering the forest is a very important supporter for the balance of nature. What about the island of Java, which is the site of the Little Fireface Project field station?
The largest population in Indonesia is on the island of Java, which is inhabited by 151.59 million people, or 56.10% of the population in Indonesia (Badan Pusat Statistika, 2020). The Ministry of Environment and Forestry (2015) stated that the forest in Java Island has an area of 129,600.71 km2 (12,960,071 Ha), the forest area is 3,135,648.70 Ha (± 24% of the total area of Java Island), with forest cover +19%. The forest consists of protected forest (735,194,560 Ha), production forest (1,812,186,050 Ha) and conservation forest (76,065,304 Ha).
The Little Fireface Project is located in West Java, Indonesia and close to Mount Papandayan. In Prasetyo et.al. (2009) also stated that changes due to deforestation located on quiet steep slopes and steep volcanic slopes were 31.5% and 40.1%.
We don’t want the forest on the island of Java to disappear, therefore the step we take is to carry out an agroforestry program. This activity distributes tree seeds to the community and monitors the growth of the planted trees. The re-greening that we do certainly invites the community, especially farmers, not to forget the function of trees for life. Therefore, in order to preserve nature, the Little Fireface Project cannot be alone without us and you in this world, nature and its contents will be exhausted.
Dalam laman berita Good News From Indonesia (2018) menyebutkan bahwa Hutan di Indonesia pada saat ini masih menduduki urutan ketiga terluas di dunia dengan jumlah hutan tropis dan hutan hujan Kalimantan dan Papua. Menurut data yang dikumpulkan oleh FWI (Forest Watch Indonesia), sebanyak 82 hektare luas daratan Indonesia masih tertutup hutan. Hal ini cukup melegakan dan membanggakan mengingat hutan sebagai bagian dari pendukung yang sangat penting bagi keseimbangan alam. Bagaimana dengan pulau Jawa yang adalah tempat statiun lapnagan Little Fireface Project?
Populasi yang terbesar di Indonesia terdapat di Pulau Jawa yang dihuni 151,59 juta jiwa atau 56.10% penduduk di Indonesia (Badan Pusat Statistik 2020). Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (2015) menyebutkan bahwa hutan di Pulau Jawa memiliki luas sebesar 129.600,71 km2 (12.960.071 Ha), kawasan hutannya sebesar 3.135.648,70 Ha (± 24% dari luas Pulau Jawa), dengan tutupan hutan +19%. Hutan tersebut terdiri dari hutan lindung (735.194,560 Ha), hutan produksi (1.812.186,050 Ha) dan hutan konservasi (76.065,304 Ha).
Little Fireface Project berada di Jawa Barat Indonesia dan dekat dengan gunung Papandayan. Dalam Prasetyo et.al. (2009) juga menyebutkan bahwa terjadi perubahan akibat deforestasi yang terletak di lereng curam yang tenang dan lereng gunung berapi yang curam masing-masing adalah 31,5% dan 40,1%.
Kami tidak ingin hutan di pulau Jawa hilang oleh karena itu Langkah yang kami ambil adalah dengan melakukan program agroforestry. Kegiatan ini membagikan bibit pohon kepada masyarakat serta memonitoring pertumbuhan pohon yang ditanam tersebut. Penghijauan kembali yang kami lakukan tentunya mengajak masyarakat khususnya petani untuk tidak melupakan fungsi pohon bagi kehidupan. Oleh karena itu untuk tetap menjaga kelestarian alam Little Fireface Project tidak bisa sendiri tanpa adanya kita dan Kamu didunia ini, alam dan isinya akan habis.